What is gospel magic?
Who is Wesly?
biblical visual aids
Gospel Magic is one of the way to spread the Gospel. I'm using visual objects to tell about salvation form our Lord, Jesus Christ.
Gospel magic is an effective tool for explaining spiritual truths creatively. Moreover, the trick itself is a visual aid to help people comprehend and remember the truth. In essence, gospel magic is an object lesson where an illusion is substituted for an object.
Additionally, magic can draw people to situations where a gospel message will be presented. People who don't care to hear a sermon, or who might otherwise avoid a situation where they would hear a spiritual message, may still find a trick extremely interesting. A gospel magic presentation can bring those to church who would be uncomfortable coming at any other time, and can draw a large public crowd during outdoor missions.
It is so marvelous to completely capture the imagination of young and old alike, and then focus that fascination onto Christ and the gospel. When the message is blended with the illusions correctly, both the audience and the performer are truly blessed.
My magic show available for Christian Service -in English or Bahasa- (Sunday School, Youth and Adult), Cell Groups, Sunday School Seminar, Gospel Magic Class, Extracurricular. For dinner, birthday party, open house, clubs, etc.
Gospel Magic adalah salah satu cara untuk menyebarkan kabar baik. Saya menggunakan alat peraga visual untuk menceritakan tentang keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus.
Gospel magic adalah sarana yang efektif untuk menjelaskan kebenaran rohani dengan kreatif. Selain itu, metode yang dipakai sangat visual untuk membantu orang untuk memahami dan mengingat kebenaran Firman Allah. Esensi dari Gospel Magic adalah alat peraga dimana ilusi optikal menjadi pengganti atau simbol dari objek atau pokok pikiran yang di sampaikan.
Sembagai tambahan, sulap dapat membawa seseorang pada situasi dimana pesan Injil disampaikan. Saat ada yang tidak perduli dengan khotbah biasa, atau dengan kata lain menghindai situasi dimana mereka mendengarkan hel-hal yang rohani, saat itulah mereka akan menjadi tertarik mendengarkannya. Presentasi yang disampaikan dengan sulap rohani (Gospel Magic) dapat membuat gereja menarik banyak orang untuk berkumpul dan mendengarkan kabar baik.
Gospel Magic juga sangat baik untuk imajinasi anak-anak, mereka pun dapat lebih fokus dan tertarik medengarkan cerita. Ketika pesan yang disampaikan melalui ilustrasi dengan baik, baik yang mendengarkan dan yang menyampaikan akan dibekati.
Pelayanan saya bisa untuk kegiatan gerejawi -dalam bahasa Indonesia atau Inggris- seperti Sekolah Minggu, Ibadah Pemuda / Remaja, ibadah umum (ibadah raya/ibadah khusus seperti Natal atau Paskah), Kelompok sel, Seminar Sekolah Minggu , kelas dan kursus sulap. Bisa juga untuk acara umum seperti acara makan malam, acara ulang tahun, Family-day, Open House Sekolah, dll.
Gospel magic is an effective tool for explaining spiritual truths creatively. Moreover, the trick itself is a visual aid to help people comprehend and remember the truth. In essence, gospel magic is an object lesson where an illusion is substituted for an object.
Additionally, magic can draw people to situations where a gospel message will be presented. People who don't care to hear a sermon, or who might otherwise avoid a situation where they would hear a spiritual message, may still find a trick extremely interesting. A gospel magic presentation can bring those to church who would be uncomfortable coming at any other time, and can draw a large public crowd during outdoor missions.
It is so marvelous to completely capture the imagination of young and old alike, and then focus that fascination onto Christ and the gospel. When the message is blended with the illusions correctly, both the audience and the performer are truly blessed.
My magic show available for Christian Service -in English or Bahasa- (Sunday School, Youth and Adult), Cell Groups, Sunday School Seminar, Gospel Magic Class, Extracurricular. For dinner, birthday party, open house, clubs, etc.
Gospel Magic adalah salah satu cara untuk menyebarkan kabar baik. Saya menggunakan alat peraga visual untuk menceritakan tentang keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus.
Gospel magic adalah sarana yang efektif untuk menjelaskan kebenaran rohani dengan kreatif. Selain itu, metode yang dipakai sangat visual untuk membantu orang untuk memahami dan mengingat kebenaran Firman Allah. Esensi dari Gospel Magic adalah alat peraga dimana ilusi optikal menjadi pengganti atau simbol dari objek atau pokok pikiran yang di sampaikan.
Sembagai tambahan, sulap dapat membawa seseorang pada situasi dimana pesan Injil disampaikan. Saat ada yang tidak perduli dengan khotbah biasa, atau dengan kata lain menghindai situasi dimana mereka mendengarkan hel-hal yang rohani, saat itulah mereka akan menjadi tertarik mendengarkannya. Presentasi yang disampaikan dengan sulap rohani (Gospel Magic) dapat membuat gereja menarik banyak orang untuk berkumpul dan mendengarkan kabar baik.
Gospel Magic juga sangat baik untuk imajinasi anak-anak, mereka pun dapat lebih fokus dan tertarik medengarkan cerita. Ketika pesan yang disampaikan melalui ilustrasi dengan baik, baik yang mendengarkan dan yang menyampaikan akan dibekati.
Pelayanan saya bisa untuk kegiatan gerejawi -dalam bahasa Indonesia atau Inggris- seperti Sekolah Minggu, Ibadah Pemuda / Remaja, ibadah umum (ibadah raya/ibadah khusus seperti Natal atau Paskah), Kelompok sel, Seminar Sekolah Minggu , kelas dan kursus sulap. Bisa juga untuk acara umum seperti acara makan malam, acara ulang tahun, Family-day, Open House Sekolah, dll.
who is Wesly ?
Wesly Kilapong, Gospel Magician and Ventriloquist:
Opa Paul akhirnya meninggal karena usus besarnya buntu... Opa Paul berjanji untuk menangkap kepiting untuk dimakan bersama, waktu itu Wesly sedang memainkan mainan kepiting di RS, namun janji itu tidak sempat terlaksana, opa meninggal pada 22 September 1982... Mulai saat itu Wesly mulai tidak suka makan kepiting...
Opa Kilapong sering memainkan sulap klasik, yaitu ‘jempol yang terpotong dapat disambung lagi‘. Selain itu disetiap saat ia memberikan hadiah, ia selalu melakukan trik ‘mengambil permen dari telinga’.
Trik sulap yang pertama kali dipelajarinya adalah membengkokkan kertas dengan ‘rambut yang tak terlihat’. Ini permainan anak-anak pada saat masih kecil. Namun saat itu hobi Wesly adalah membuat prakarya dari benda apa saja... Hobi ini kelak berguna saat ia dewasa, dimana Wesly sering membuat gimmick sendiri dari benda-benda sehari-hari.
Tahun-tahun ini Wesly suka menonton pertunjukan sulap di TVRI. Ada Gatot Soenjoto (alm) dengan boneka Coco-nya, ada juga Mr. Robin (alm) sang master sulap tempoh doeloe. Wesly makin jatuh cinta dengan sulap. Ia mulai suka bernain "pura-pura" jadi seorang ventriloquist dengan boneka buatan kak Flortje, guru Sekolah Minggu. Saat itu Wesly belum tahu ventriloquist, ia hanya suka dengan kelucuan boneka-boneka itu.
Wesly suka menonton Ria Enes dan celotehannya Susan di TV. Walau rada heran karena kak Ria waktu main boneka tidak seperti ventriloquist lainnya. Tapi Wesly tetap suka.
Opa Kilapong, magician yang dilihat Wesly pertama kali kini telah tiada. Tanggal 14 Agustus 1995, saat Wesly tinggal di Palembang, Opanya meninggal dunia. Dari dua permainan sulap sederhana peninggalan Opa itu Wesly terinspirasi untuk memainkan beberapa trik sederhana lainnya, yaitu uang logam, korek api dan sapu tangan. Trik-trik sulap itu Wesly mainkan dihadapan teman-teman hanya sekedar iseng saja.
Ketika remaja, Wesly membeli sebuah buku sulap pertama dan mempelajarinya bersama sepupunya, Steven Kilapong. Tapi sayang, buku sulap itu telalu banyak memakai bahan kimia sehingga membuat Wesly kurang semangat mempelajarinya. Weslypun mencoba jenis lain, yaitu sulap kartu. Tak puas dengan sulap kartu, Wesly terus mencari buku-buku sulap, mempelajarinya dan memainkannya.
Tahun-tahun ini Wesly tertarik dengan ventriloquist. Wesly juga bermain sulap klasik yang dipadukan dengan Gospel Magic di Sekolah Minggu dan pada acara-acara ulang tahun teman-temannya. Wesly belum punya boneka ventriloquist, hanya punya buku ventriloquism karangan Marijoen, sang master ventriloquist pertama di Indonesia.
Di tahun-tahun ini, Wesly menceritakan Firman Tuhan dengan ilustrasi sulap baik itu saat ia bekerja di KPC Sangata, PT. Free Port Papua, dan Kuala Kencana di Papua.
..
Boneka ventriloquist pertama Wesly dari boneka peninggalan kakak-kakak rohani dari sekolah Alkitab yang saat itu mengunjungi GSJA Gunung Sari, Balikpapan, Kaltim. Awalnya bukan untuk boneka ventriloquist tapi hanya boneka tangan (dimainkan di panggung boneka). Memainkannya dalam panggung boneka sangat menyiksanya. Hampir satu jam tangan di angkat dengan ke dua boneka yang "mengap-mengap" karena sebenarnya Wesly kehabisan tenaga dan udara. Panggung boneka sangat sumpek! Uh, Wesly tak pernah mau kembali masuk di kotak itu...
Kembali ke boneka Wesly ... Kenapa dibilang itu bonekanya? Karena Wesly yang paling sering memainkan boneka itu di beberapa acara Sekolah Minggu. Dan suatu saat, Wesly melihat salah satu tangannya dimakan tikus. Wesly perbaiki, dan diletakkan bersama "keluarga"nya di lemari gereja. Wesly memberi nama Jambul, karena rambutnya mohak namun seperti berjambul. Anak-anak sekolah minggu senang melihatnya.
Untuk bercerita di sekolah minggu tidak hanya dengan sulap atau dengan ventriloquist. Wesly juga membuat Marionette yaitu boneka kecil yang digerakkan dengan tali seperti boneka pinokio. Wesly membuat boneka model ayam untuk menceritakan bagaimana pengorbanan seekor induk ayam pada anak-anaknya.
Suatu hari, ketika membeli linking ring di Joker, Wesly "dikerjain" ama master sulap: Peter 8. Dia main trick dadu yang berubah angkanya. Yanto juga main Loop dan anti grafity. Tapi Wesly lebih tertarik dengan dadunya Peter 8. Wah, hebat sekali sleight of hand-nya. Tapi, sepertihalnya peraturan sulap yaitu jangan mengulang trick kedua kalinya pada penonton yang sama. Peter 8 mengulang tricknya, dan, akhirnya ketahuan deh rahasianya... (atau dia memang sengaja memberitahu tricknya ya?)...
Anyway, saat di APT, Wesly meneliti lebih dalam mengenai dunia sulap dan hubungannya dengan kekristenan baik itu pro dan kontranya. Hasilnya, sebuah diktat atau makalah untuk seminar yang ia tuliskan di blog pertamanya di website lama Multiplay: http://wezt.multiply.com/journal/item/5/Gospel_Magic_E-Book. Tapi sayang, karena banyak yang mengkopi paste di web dan blog oleh beberapa orang dan mengaku sebagai karya pribadi, maka foot note tersebut Wesly hapus. Memang ada juga yang menyertakan sumbernya, namun ternyata masih bayak yang tidak punya etika.
Tahun 2006 akhir Wesly diterima bekerja di Rock FM Balikpapan sebagai Sound Engineer.
Saat bekerja di radio Rock Fm, Wesly memproduksi dan mengisi suara di acara anak-anak radio saat itu bernama program Bintang Rocky setiap hari Senin hingga Jumat sore. Nah, karena suka dengan ventriloquist, Wesly memanfaatkan suara kecilnya menjadi karakter anak-anak yang cerewet dan usil. Wesly memberi nama Rocky Jr karena karakter Rocky di Rock Fm sudah ada di Rock FM Bali (Rocky dari Bali adalah benar-benar dari suara anak, bukan suara ventriloquist). Dari situlah asal nama boneka dan karakter Rocky Jr.
Ada kejadian lucu saat tahun-tahun pertama siaran di program Bintang Rocky. Saat itu pendengar radio mengira bahwa Rocky itu benar-benar anak kecil yang lucu dan cerewet. Beberapa pendengar radio membawakan kue, cemilah dan buah-buahan untuk Rocky. Wesly kaget, teman-teman crew radio juga kaget. Akhirnya rekan kerjanya, Merlin dan Theo (alm) mengusulkan untuk merahasiakan identitas Rocky sebenarnya.
Namun satu waktu, ada seorang pendengar Rock Fm (Selvi namanya) sangat amat penasaran dengan Rocky. Bak detektif, dia menyelidiki hingga datang ke studio ketika Wesly sedang siaran "bersama" Rocky. Awalnya Wesly harus menyembunyikan diri saat siaran, tapi akhirnya dia tahu juga kalo Rocky itu adalah Wesly sendiri. he he he...
Di Radio ini Wesly membentuk komunitas - komunitas anak muda di Balikpapan, yaitu Japanese Club (sekarang mereka telah berdiri sendiri): komunitas pencinta Manga dan Anime Jepang, E-Magic: komunitas sulap, dan Psycho Magic: komunitas pesulap muda (Awalnya mereka memperkenalkan nama I - Magic).
JC, dan info awalnya ada di http://japaneseclub887.weebly.com/tantang-kami.html. Komunitas ini sempat berubah nama menjadi JCR dan pernah diliput di koran Tribun Kaltim
27 MARET 2009, Halaman 24 https://issuu.com/tohirtribun/docs/gabung_270309
Komunitas sulap yang ia bentuk juga diliput media cetak, yaitu koran KALTIM POS dan METROBALIKPAPAN. Link berita E-Magic: http://www.metrobalikpapan.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=26437. Dan linknya Psycho Magic: http://www.kaltimpost.co.id/index.php/main/praca/account_manger_lokalizacja_poznan?mib=berita.detail&id=70119.
Tahun 2008 Wesly menikah dengan gadis piihannya, yang merupakan teman satu kelas di kampus AT-APT. Mereka menikah dan menetap di Balikpapan.
Dengan pertolongan Tuhan Wesly telah menemukan passionnya yaitu mengajar. Di salah satu sekolah swasta Balikpapan, Wesly mengajar yang sesuai dengan kemampuannya dalam: Sulap, Arts and Crafts, IPA, science dan komputer.
Wesly sekarang masih tetap mengajar dengan Gospel Illustration, yaitu Sulap Gospel (gospel magic) di berbagai tempat, baik itu di Mall, Gereja, Sekolah (ekstra kulikuler), TV hingga Hotel.
Untuk pertunjukan anak-anak Wesly sering memakai boneka ventriloquist: Rocky dan Pupy. Selain itu Wesly juga melakukan pelayanan sulap pada acara-acara spesial seperti Natal, Sekolah Minggu, Youth Services, Cell Group, Seminar, dll. Wesly juga menerima kursus sulap yang super hemat.
- 1976 - 1978
- 1978 - 1984
Opa Paul akhirnya meninggal karena usus besarnya buntu... Opa Paul berjanji untuk menangkap kepiting untuk dimakan bersama, waktu itu Wesly sedang memainkan mainan kepiting di RS, namun janji itu tidak sempat terlaksana, opa meninggal pada 22 September 1982... Mulai saat itu Wesly mulai tidak suka makan kepiting...
- 1984 - 1989
Opa Kilapong sering memainkan sulap klasik, yaitu ‘jempol yang terpotong dapat disambung lagi‘. Selain itu disetiap saat ia memberikan hadiah, ia selalu melakukan trik ‘mengambil permen dari telinga’.
Trik sulap yang pertama kali dipelajarinya adalah membengkokkan kertas dengan ‘rambut yang tak terlihat’. Ini permainan anak-anak pada saat masih kecil. Namun saat itu hobi Wesly adalah membuat prakarya dari benda apa saja... Hobi ini kelak berguna saat ia dewasa, dimana Wesly sering membuat gimmick sendiri dari benda-benda sehari-hari.
Tahun-tahun ini Wesly suka menonton pertunjukan sulap di TVRI. Ada Gatot Soenjoto (alm) dengan boneka Coco-nya, ada juga Mr. Robin (alm) sang master sulap tempoh doeloe. Wesly makin jatuh cinta dengan sulap. Ia mulai suka bernain "pura-pura" jadi seorang ventriloquist dengan boneka buatan kak Flortje, guru Sekolah Minggu. Saat itu Wesly belum tahu ventriloquist, ia hanya suka dengan kelucuan boneka-boneka itu.
- 1989 - 1995
Wesly suka menonton Ria Enes dan celotehannya Susan di TV. Walau rada heran karena kak Ria waktu main boneka tidak seperti ventriloquist lainnya. Tapi Wesly tetap suka.
Opa Kilapong, magician yang dilihat Wesly pertama kali kini telah tiada. Tanggal 14 Agustus 1995, saat Wesly tinggal di Palembang, Opanya meninggal dunia. Dari dua permainan sulap sederhana peninggalan Opa itu Wesly terinspirasi untuk memainkan beberapa trik sederhana lainnya, yaitu uang logam, korek api dan sapu tangan. Trik-trik sulap itu Wesly mainkan dihadapan teman-teman hanya sekedar iseng saja.
Ketika remaja, Wesly membeli sebuah buku sulap pertama dan mempelajarinya bersama sepupunya, Steven Kilapong. Tapi sayang, buku sulap itu telalu banyak memakai bahan kimia sehingga membuat Wesly kurang semangat mempelajarinya. Weslypun mencoba jenis lain, yaitu sulap kartu. Tak puas dengan sulap kartu, Wesly terus mencari buku-buku sulap, mempelajarinya dan memainkannya.
- 1995 - 1997
Tahun-tahun ini Wesly tertarik dengan ventriloquist. Wesly juga bermain sulap klasik yang dipadukan dengan Gospel Magic di Sekolah Minggu dan pada acara-acara ulang tahun teman-temannya. Wesly belum punya boneka ventriloquist, hanya punya buku ventriloquism karangan Marijoen, sang master ventriloquist pertama di Indonesia.
- 1997 - 2001
Di tahun-tahun ini, Wesly menceritakan Firman Tuhan dengan ilustrasi sulap baik itu saat ia bekerja di KPC Sangata, PT. Free Port Papua, dan Kuala Kencana di Papua.
..
- 2001 - 2003
Boneka ventriloquist pertama Wesly dari boneka peninggalan kakak-kakak rohani dari sekolah Alkitab yang saat itu mengunjungi GSJA Gunung Sari, Balikpapan, Kaltim. Awalnya bukan untuk boneka ventriloquist tapi hanya boneka tangan (dimainkan di panggung boneka). Memainkannya dalam panggung boneka sangat menyiksanya. Hampir satu jam tangan di angkat dengan ke dua boneka yang "mengap-mengap" karena sebenarnya Wesly kehabisan tenaga dan udara. Panggung boneka sangat sumpek! Uh, Wesly tak pernah mau kembali masuk di kotak itu...
Kembali ke boneka Wesly ... Kenapa dibilang itu bonekanya? Karena Wesly yang paling sering memainkan boneka itu di beberapa acara Sekolah Minggu. Dan suatu saat, Wesly melihat salah satu tangannya dimakan tikus. Wesly perbaiki, dan diletakkan bersama "keluarga"nya di lemari gereja. Wesly memberi nama Jambul, karena rambutnya mohak namun seperti berjambul. Anak-anak sekolah minggu senang melihatnya.
Untuk bercerita di sekolah minggu tidak hanya dengan sulap atau dengan ventriloquist. Wesly juga membuat Marionette yaitu boneka kecil yang digerakkan dengan tali seperti boneka pinokio. Wesly membuat boneka model ayam untuk menceritakan bagaimana pengorbanan seekor induk ayam pada anak-anaknya.
- 2003 - 2006
Suatu hari, ketika membeli linking ring di Joker, Wesly "dikerjain" ama master sulap: Peter 8. Dia main trick dadu yang berubah angkanya. Yanto juga main Loop dan anti grafity. Tapi Wesly lebih tertarik dengan dadunya Peter 8. Wah, hebat sekali sleight of hand-nya. Tapi, sepertihalnya peraturan sulap yaitu jangan mengulang trick kedua kalinya pada penonton yang sama. Peter 8 mengulang tricknya, dan, akhirnya ketahuan deh rahasianya... (atau dia memang sengaja memberitahu tricknya ya?)...
Anyway, saat di APT, Wesly meneliti lebih dalam mengenai dunia sulap dan hubungannya dengan kekristenan baik itu pro dan kontranya. Hasilnya, sebuah diktat atau makalah untuk seminar yang ia tuliskan di blog pertamanya di website lama Multiplay: http://wezt.multiply.com/journal/item/5/Gospel_Magic_E-Book. Tapi sayang, karena banyak yang mengkopi paste di web dan blog oleh beberapa orang dan mengaku sebagai karya pribadi, maka foot note tersebut Wesly hapus. Memang ada juga yang menyertakan sumbernya, namun ternyata masih bayak yang tidak punya etika.
- 2006 -2010
Tahun 2006 akhir Wesly diterima bekerja di Rock FM Balikpapan sebagai Sound Engineer.
Saat bekerja di radio Rock Fm, Wesly memproduksi dan mengisi suara di acara anak-anak radio saat itu bernama program Bintang Rocky setiap hari Senin hingga Jumat sore. Nah, karena suka dengan ventriloquist, Wesly memanfaatkan suara kecilnya menjadi karakter anak-anak yang cerewet dan usil. Wesly memberi nama Rocky Jr karena karakter Rocky di Rock Fm sudah ada di Rock FM Bali (Rocky dari Bali adalah benar-benar dari suara anak, bukan suara ventriloquist). Dari situlah asal nama boneka dan karakter Rocky Jr.
Ada kejadian lucu saat tahun-tahun pertama siaran di program Bintang Rocky. Saat itu pendengar radio mengira bahwa Rocky itu benar-benar anak kecil yang lucu dan cerewet. Beberapa pendengar radio membawakan kue, cemilah dan buah-buahan untuk Rocky. Wesly kaget, teman-teman crew radio juga kaget. Akhirnya rekan kerjanya, Merlin dan Theo (alm) mengusulkan untuk merahasiakan identitas Rocky sebenarnya.
Namun satu waktu, ada seorang pendengar Rock Fm (Selvi namanya) sangat amat penasaran dengan Rocky. Bak detektif, dia menyelidiki hingga datang ke studio ketika Wesly sedang siaran "bersama" Rocky. Awalnya Wesly harus menyembunyikan diri saat siaran, tapi akhirnya dia tahu juga kalo Rocky itu adalah Wesly sendiri. he he he...
Di Radio ini Wesly membentuk komunitas - komunitas anak muda di Balikpapan, yaitu Japanese Club (sekarang mereka telah berdiri sendiri): komunitas pencinta Manga dan Anime Jepang, E-Magic: komunitas sulap, dan Psycho Magic: komunitas pesulap muda (Awalnya mereka memperkenalkan nama I - Magic).
JC, dan info awalnya ada di http://japaneseclub887.weebly.com/tantang-kami.html. Komunitas ini sempat berubah nama menjadi JCR dan pernah diliput di koran Tribun Kaltim
27 MARET 2009, Halaman 24 https://issuu.com/tohirtribun/docs/gabung_270309
Komunitas sulap yang ia bentuk juga diliput media cetak, yaitu koran KALTIM POS dan METROBALIKPAPAN. Link berita E-Magic: http://www.metrobalikpapan.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=26437. Dan linknya Psycho Magic: http://www.kaltimpost.co.id/index.php/main/praca/account_manger_lokalizacja_poznan?mib=berita.detail&id=70119.
Tahun 2008 Wesly menikah dengan gadis piihannya, yang merupakan teman satu kelas di kampus AT-APT. Mereka menikah dan menetap di Balikpapan.
- 2010 - Sekarang
Dengan pertolongan Tuhan Wesly telah menemukan passionnya yaitu mengajar. Di salah satu sekolah swasta Balikpapan, Wesly mengajar yang sesuai dengan kemampuannya dalam: Sulap, Arts and Crafts, IPA, science dan komputer.
Wesly sekarang masih tetap mengajar dengan Gospel Illustration, yaitu Sulap Gospel (gospel magic) di berbagai tempat, baik itu di Mall, Gereja, Sekolah (ekstra kulikuler), TV hingga Hotel.
Untuk pertunjukan anak-anak Wesly sering memakai boneka ventriloquist: Rocky dan Pupy. Selain itu Wesly juga melakukan pelayanan sulap pada acara-acara spesial seperti Natal, Sekolah Minggu, Youth Services, Cell Group, Seminar, dll. Wesly juga menerima kursus sulap yang super hemat.